Kabar Terbaru Soal Kontingen Kaltim untuk PON Papua

Kabar Terbaru Soal Kontingen Kaltim untuk PON Papua
Logo PON XX Papua 2021. Foto: ANTARA/HO-PB PON XX Papua

jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberikan dukungan pemberangkatan kontingen setempat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.  

Dukungan itu berimplikasi pada penambahan 89 atlet peringkat ke empat dan lima untuk mengikuti babak prakualifikasi pesta olahraga nasional tersebut.

Wakil Ketua IV KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menjelaskan atlet tambahan tersebut berasal dari 12 cabang olahraga yang di antaranya dari renang laut serta bisbol dan sepuluh lainnya merupakan cabang olahraga baru.

“Data awal kontingen PON dari Kaltim berjumlah 432 orang, dengan adanya tambahan 89 orang total menjadi 521 orang, terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial," kata Rusdiansyah Aras di Samarinda, Selasa (8/6).

Rusdiansyah membeberkan restu Gubernur Kaltim Isran Noor untuk mengikutsertakan atlet di luar zona medali karena derasnya suara dari pengurus cabang olahraga untuk ikut berlaga di PON Papua.

Dia menyebut tidak menutup kemungkinan, atlet peringkat keempat dan kelima tersebut punya motivasi dan bisa meraih medali di ajang kejuaraan empat tahunan itu.

“Gubernur Isran Noor memberikan persetujuan saat audiensi dengan Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya pada 21 Mei kemarin,” kata Rusdiansyah.

Menurut dia, penambahan personel kontingen PON tersebut secara otomatis berimbas pada pembengkakan anggaran.

“Saat ini anggaran yang telah disiapkan untuk KONI Kaltim sebesar Rp 100 miliar, meliputi persiapan tim PON hingga keberangkatan menuju Papua. Kami berharap adanya tambahan dana dari APBD Perubahan,” kata Rusdiansyah.

Rusdiansyah  berharap Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kaltim untuk berpartisipasi membantu persiapan khususnya cabang olahraga tambahan yang atletnya berasal dari wilayah kabupaten dan kota.

"Minimal pada saat pemusatan latihan daerah, cabang olahraga tambahan tersebut mendapatkan subsidi dana dari Pemerintah Kabupaten dan Kota,” kata pria yang akrab dipanggil Rusdi itu.

Jadwal pemusatan latihan daerah dari KONI Kaltim juga masih tentatif, dan diperkirakan berlangsung selama 3,5 bulan dimulai dari pertengahan Juli hingga pelaksanaan PON Papua 2-15 Oktober mendatang.

“Kami sudah melakukan survei sejumlah lokasi untuk pemusatan latihan di antaranya mes SKOI Kaltim dan Asrama Atlet di Stadion Sempaja, Samarinda, tentunya kami akan mempertimbangkan tempat yang terbaik untuk persiapan para atlet sebelum berjuang ke Papua,” pungkas Rusdi.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kabar terbaru seputar kontingen Kaltim untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News