Kadin Bidik Indonesia Jadi Bagian dari Rantai Pasok Global
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya akan terus fokus membangun integrasi logistik nasional.
Hal itu ia ungkapkan pada acara grand launching "Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia", yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, Rabu (24/11).
Kadin membidik Badan Logistik dan Rantai Pasok sebagai badan baru yang didirikan Kadin Indonesia periode 2021-2026 dapat berfungsi optimal.
"Diharapkan badan ini bisa membawa Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok global karena kita hadapi tantangan di era normal yang baru," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan badan ini penting karena urbanisasi di Indonesia yang berkembang pesat. Akibatnya, kebutuhan logistik dan infrastrukturnya semakin meningkat.
Arsjad melanjutkan Kadin meluncurkan badan ini untuk mendukung perubahan dan peningkatan transparansi antara industri pelabuhan, perkapalan, dan pendukungnya.
"Sistem rantai pasok dan logistik ini akan fokus pada pembentukan infrastruktur digitalnya di mana dapat memberikan pilihan rute yang optimal," tutup Arsjad.
Terkait sistem logistik nasional, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengupayakan konsep pelabuhan utama (Hub) dan pelabuhan pengumpan (Spoke) dalam rangka memperkuat jalur logistik internasional.
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan akan terus fokus membangun integrasi logistik nasional.
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?