Kalau Benar Elektabilitas Anies Baswedan Tergerus, Kok Dijegal Terus?

Kalau Benar Elektabilitas Anies Baswedan Tergerus, Kok Dijegal Terus?
Anies Baswedan semasa masih menjadi Gubernur DKI saat berada di ruang tunggu Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Posko Pilihan Rakyat (PPR) Tamsil Linrung meragukan berbagai survei yang menempatkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024 kian merosot.

Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) itu menyatakan jika benar elektabilitas Anies Baswedan terus tergerus, semestinya tidak ada upaya menjegal bakal capres dari Koalisi Perubahan tersebut.

“Kalau hasil itu (survei elektabilitas, red) benar, kenapa ada upaya untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan?” ujar Tamsil melalui siaran pers PPR, Jumat (9/6).

Mantan anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjadi salah satu tokoh sukarelawan pendukung Anies itu meyakini ada upaya untuk membuat mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tidak bisa maju di Pilpres 2024.

Tamsil menjelaskan ada sejumlah upaya menjegal Anies. Misalnya, mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Anies sebagai tersangka kasus dugaan patgulipat penyelenggaraan Formula E.

Selain itu, Tamsil juga menyinggung soal upaya membegal kepengurusan Partai Demokrat (PD) sebagai salah satu parpol pengusung Anies.

Yang terkini ialah upaya memunculkan nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai bakal cawapres untuk capres selain Anies.

“Mengapa ada upaya lain dengan cara AHY ditawari menjadi cawapres bagi kandidat lain di luar Anies?” kata Tamsil.

Pendiri Posko Pilihan Rakyat (PPR) Tamsil Linrung menyebut Anies Baswedan terus dijegal dengan berbagai cara agar tidak bisa maju di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News