Kalimat Brigpol Firman Sehari Sebelum Tewas, Bikin Merinding

Kalimat Brigpol Firman Sehari Sebelum Tewas, Bikin Merinding
Istri Almarhum Brigpol Firman, Zanta Lusia Manangsang dan anaknya, Lala, didampingi Ibu-ibu Bhayangkari Polres Mimika, melepas jenazah Firman, Rabu (15/11). Foto: MAYER SARIOA/RADAR TIMIKA/JPNN.com

jpnn.com - Brigpol Firman, anggota Brimob Batalyon B Polda Papua tewas saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, tepatnya di Mile Point 69, Rabu (15/11) sekitar pukul 03.50 WIT.

Brigpol Firman merupakan anggota Brimob Polda Papua asal Sulsel. Di keluarga, dia dikenal sosok yang sangat sayang kepada ibunya

Pria ganteng itu sudah belum sempat meuwujudkan niatnya menyelam sembari memasang foto almarhumah ibunya, Kartia, di Taman Laut Bunaken, Manado, Sulut.

Mendiang Firman ingin menunjukkan kecintaannya terhadap mendiang ibunya yang dua tahun lalu meninggal dunia.

Niatnya itu pernah disampaikan kepada kakaknya, Shanty Kumala Dewi.

"Dia (almarhum Firman, red) suka menyelam. Dia niatkan menyelam dan memasang foto almarhumah ibu kami. Tetapi niatnya itu tidak kesampaia,"cerita Shanty saat dihubungi lewat balik ponselnya, Rabu (15/11) malam. Terdengar suaranya parau terisak-isak.

Mendiang meniatkan menyelam, kata Shanty, setelah sebelumnya adiknya itu pernah mendaki Gunung Puncak Carstenz Pyramid (4,884 m.dpl).

Saat berada di puncak gunung tertinggi di Indonesia itulah, beber Shanty, adiknya itu memasang foto mendiang ibunya, lantas diunggah di salah satu akun media sosialnya pada September lalu.

Brigpol Firman tewas saat baku tembak dengan KKB. Anggota Brimob Polda Papua asal Sulsel ini dikenal sosok yang sangat sayang kepada ibunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News