Kalimat yang Luar Biasa dari Mantan Dandim Kendari
Kolonel Hendi Suhendi diberhentikan karena postingan istrinya terkait insiden penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di Pandeglang, Banten.
Hendi Suhendi yang baru menjabat sekitar tiga bulan menggantikan Letkol Fajar Lutvi Haris Wijaya mendadak diberhentikan dari jabatan karena melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Selain dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dari jabatan Kodim 1417 Kendari juga Hendi Suhendi diganjar sanksi militer berupa penahanan ringan selama 14 hari. .
Adapun istri Kolonel Hendi Suhendi yang melakukan postingan melalui media sosial berkonsekuensi menjalani proses peradilan umum atas dugaan melanggar Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (antara/jpnn)
Mantan Dandim Kendari itu pernah bertugas sebagai atase darat pada KBRI di Moskow, Rusia.
Redaktur & Reporter : Adek
- TPN Ganjar-Mahfud Sudah Hubungi Kubu AMIN, Ada Kemungkinan Gugat Hasil Pilpres ke MK
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Ganjar: Perbedaan Pilihan Politik Itu Biasa, Kita tidak Perlu Bertengkar
- Ganjar Hadiri Hajatan di Alun-Alun Bung Karno, Eks Panglima TNI Acungkan Salam 3 Jari
- Debat Ketiga Pilpres 2024, Andika Perkasa: Mas Ganjar Sangat Siap
- Pesta Rakyat Ganjar Mahfud yang Digelar SAGA di Kendal Meriah, Pendukung Paslon 03 Membeludak