Kampung Rajut Binong Jati Bandung Dibikin Cantik oleh Para Difabel

jpnn.com, BANDUNG - Belasan penyandang disabilitas berkumpul Sabtu pagi di Jalan Ibrahim Adjie, Gang Masjid, Binong Jati, Kota Bandung.
Mereka menyalurkan kreativitasnya lewat mural yang dilukis di sepanjang gang yang juga dikenal sebagai Kampung Rajut Binong Jati.
Kegiatan mural besama penyandang disabilitas ini diinisiasi oleh Komunitas Masihan Indonesia dalam tajuk ‘Mural bersama Difabel Merajut Asa (MERAKIT)’.
Chief Executive Officer Masihan Indonesia Andika Fibio mengatakan kegiatan mural itu bertujuan untuk mengangkat Kampung Rajut Binong Jati sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Bandung.
Meski dikenal sebagai sentra pakaian rajut, gaung kampung ini perlahan tenggelam oleh destinasi wisata lainnya.
Masihan Indonesia kemudian mengajak para difabel untuk terlibat dalam proses pembuatan mural sepanjang 130 meter ini.
“Kami memperkenalkan sentra perajut ini melalui ekonomi kreatif lewat adanya mural painting. Jadi di sini kami membuat mural biar teman-teman juga aware, tertarik juga dengan desa wisata. Kami juga berkolaborasi dengan kawan-kawan difabel yang sudah dibina,” kata Andika saat ditemui JPNN di lokasi, Sabtu (14/6).
Andika menjelaskan upaya membangkitkan ekonomi Kampung Rajut Binong Jati terus dilakukan, salah satunya melalui mural-mural yang digambar cantik di sepanjang tembok gang.
Komunitas Masihan Indonesia menggandeng penyandang disabilitas untuk membuat mural di Kampung Rajut Binong Jati, Kota Bandung.
- Pertamina Hulu Energi Raih Dua Penghargaan Internasional di Malaysia
- Pertamina Eco RunFest 2025 Segera Digelar, Catat Tanggalnya!
- Pertamina Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Program Bisnis di Luar Negeri
- Ratusan UMK Binaan Pertamina Dilatih agar Mampu Bersaing di Pasar Lokal hingga Global
- Pertamina Terapkan ISO 37001:2016, Tata Kelola Perusahaan Dinilai Sangat Baik
- Pertamina Berkomitmen Cetak Generasi Muda Lewat Program Youth Program 2025