Kantong Plastik Tidak Gratis Dinilai tak Efektif

Kantong Plastik Tidak Gratis Dinilai tak Efektif
Ilustrasi pemakaian kantong plastik. Foto: Wulan/Radar Bogor

jpnn.com, JAKARTA - Hingga kini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari Aprindo mengenai program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) .

“Kami tidak tahu secara detail. Tapi yang KLHK kedepankan adalah bukan terminologi plastik berbayar, akan tetapi kurangi penggunaan plastik sekali pakai,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada Jawa Pos.

Menurut Vivien apa yang sedang ingin dicapai oleh KLHK berbeda konsep dengan yang dilakukan oleh Aprindo. Plastik berbayar lebih terkait dengan bisnis.

Sementara upaya mengurangi penggunaan plastik, konsepnya adalah mengurangi beban sampah plastik sekali pakai yang dibuang ke lingkungan.

BACA JUGA: Larangan Penggunaan Plastik Ancam Kehidupan Pemulung

KLHK pada tahun 2016 pernah menginisiasi program kantong plastik berbayar. Namun dengan prinsip pengurangan beban sampah yang dibuang ke lingkungan tersebut, maka kegiatan kantong plastik dengan berbayar di tahun 2016 tidak diteruskan.

Vivien menambahkan, KLHK saat ini sedang menyusun rancangan peraturan menteri LHK terkait dengan pengurangan sampah plastik dari kantong belanja plastik sekali pakai. Konsep yang dibuat adalah pembatasan penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Alternatif lainnya adalah tetap menggunakan kantong belanja namun yang mudah terurai ke lingkungan seperti yang berasal dari nabati. “Peraturan akan keluar tahun ini,” pungkas Vivien.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengaku belum mendapat pemberitahuan soal kantong plastic tidak gratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News