Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Itu Sempat Singgah di Dua Negara Ini

Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Itu Sempat Singgah di Dua Negara Ini
Salah satu ABK kapal Wanderlust warga Taiwan digiring anggota polisi di atas kapal saat pemeriksaan kapal pengangkut sabu satu ton di Dermaga Bea Cukai, Tanjunguncang, Batuaji, Minggu (16/7). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pelabuhan kantor Bea dan Cukai Batam di Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri, menjadi fokus perhatian jajaran Polisi dari Polda Kepri dan Polda Metro Jaya, sepanjang hari, Minggu, (16/7).

Tim gabungan tersebut mengecek kapal Wanderlust yang ditangkap Jatanrasla Lantamal IV Tanjungpinang dan tim patroli Bea dan Cukai Batam karena mengangkut satu ton narkoba jenis sabu dari Taiwan di perairan Pulau Sambu, Batam, Sabtu (15/7) lalu.

Penangkapan kapal Wandelust tersebut merupakan tindak lanjut dari penangkapan sindikat narkoba internasional yang membawa satu ton sabu oleh jajaran kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Depok, Kamis (13/7).

Dalam pengecekan itu, petugas gabungan yang juga dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono mengecek satu persatu seluruh ruangan dan isi kapal tanpa bendera itu. Kapal dengan panjang sekitar 20 meter itu merupakan kapal viber yang diinformasikan sebagai nelayan asal Vietnam.

Meskipun belum memberikan keterangan pasti terkait kapal itu, namun hasil pengecekan tersebut, petugas menemukan ruangan ada ruangan kosong di lambung belakang kapal.

Berdasarkan keterangan dari lima awak kapal yang sudah duluan diamankan dan dihadirkan dalam pengecekan itu, diketahui bahwa ruangan tersembunyi yang dirakit secara khusus itu merupakan tempat untuk menyimpan narkoba yang diseludupkan.

Kapal Pembawa 1 Ton Sabu Itu Sempat Singgah di Dua Negara Ini

Wanderlust, kapal yang digunakan untuk menyeludupkan satu ton sabu dari Taiwan ke Indonesia. Foto: dalilharahap/batampos/jpg

Pelabuhan kantor Bea dan Cukai Batam di Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri, menjadi fokus perhatian jajaran Polisi dari Polda Kepri dan Polda Metro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News