Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Batam, DPR Bakal Panggil Nusron Wahid
jpnn.com - JAKARTA - Komisi IX DPR soroti insiden kapal tenggelam di perairan Nongsa, Batam, beberapa waktu lalu. Pasalnya, 54 korban meninggal dalam tragedi itu adalah tenaga kerja Indonesia (TKI).
Komisi yang membidangi ketenagakerjaan ini pun akan memanggil Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
”Kami akan memanggil kepala BNP2TKI. Kami ingin meminta klarifikasi dari lembaga tersebut atas peristiwa itu,” kata Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf, saat dihubungi INDOPOS, Selasa (8/11).
Ia mengaku peristiwa itu telah menjadi preseden buruk bagi lembaga tersebut. ”Maka itu klarifikasi ini perlu dilakukan. Apakah lembaga ini bekerja dengan baik atau tidak dalam peristiwa itu,” singkatnya.
Hal senada juga diutarakan oleh anggota Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz. Ia menyatakan pemanggilan itu sangat penting untuk mengklarifikasi itu.
”Setelah masa reses selesai kita akan panggil BNP2TKI untuk meminta penjelasan atas langkah apa saja yang sudah dilakukan, karena selama penanganan korban itu, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid tidak diketahui keberadaannya, padahal ini tanggung jawabnya,” ujarnya.
Kondisi ini sangat disesali Irgan, BNP2TKI yang seharusnya menjadi lini sektor malah lambatnya dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
Sikap BNP2TKI dinilainya hanya membuat tumpukkan rasa kecewa bagi masyarakat.
JAKARTA - Komisi IX DPR soroti insiden kapal tenggelam di perairan Nongsa, Batam, beberapa waktu lalu. Pasalnya, 54 korban meninggal dalam tragedi
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin
- Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Di Sini Lokasi Pemakaman Jenazah Cucu Raja