Kapal Perang Inggris Berlabuh di Sydney Jelang Misi Laut China Selatan
Moto bahasa Latinnya diterjemahkan sebagai "tidak takut" dan kapal perang HMS Sutherland tampaknya setia terhadap moto itu.
Kapal perang Inggris ini baru saja tiba di Sydney menjelang sebuah misi yang sangat dipublikasikan untuk menegaskan hak navigasi di perairan Laut China Selatan yang kini penuh militer.
Beijing telah mengutuk misi yang akan datang ini dan perwira komando HMS Sutherland, Andrew Canale, mengatakan bahwa ia mempersiapkan segala kemungkinan.
Video: Peter Greste explains why the South China Sea is one of the most disputed regions on earth (ABC News)
"Saya harus membawanya dari satu bagian dunia ke bagian dunia lainnya, dengan melakukan itu saya harus transit melalui Laut China Selatan -apa yang bisa saya katakan adalah apapun yang saya pilih untuk lakukan akan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional," kata Komandan Canale di atas kapal Frigat Tipe 23 ini.
Sang Komandan menolak untuk mengatakan apakah HMS Sutherland bisa berlayar dalam jarak 12 mil laut dari wilayah yang disengketakan atau pulau buatan yang diklaim oleh China, seperti yang dilakukan kapal-kapal perang AS.
Misi minggu depan itu pertama kali disebutkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, dalam sebuah wawancara dengan ABC di bulan Februari.
"Sangat penting bahwa kami menunjukkan bahwa ini adalah lautan ... yang bisa dilewati siapapun dan kami akan memastikan bahwa Angkatan Laut Inggris akan melindungi hak-hak pelayaran internasional saat melakukan operasi gabungan dengan Jepang, Korea Selatan dan Angkatan Laut Amerika Serikat," kata Williamson kepada ABC.
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan