Kapolres Angkat Kades Penentang PPKM jadi Duta Vaksin, Begini Reaksi Irjen Ahmad Luthfi

Kapolres Angkat Kades Penentang PPKM jadi Duta Vaksin, Begini Reaksi Irjen Ahmad Luthfi
Baliho Kades Jenar Sragen mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan 5M untuk mencegah penularan COVID-19. Foto: Humas Polda Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengangkat Kepala Desa Jenar, Kabupaten Sragen, Jateng, bernama Samto, sebagai duta vaksinasi COVID-19.

Keputusan AKBP Yuswanto itu mendapat apresiasi dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sebelumnya Samto telah berulah dengan menentang PPKM darurat dan mengizinkan warganya untuk menggelar hajatan serta hiburan musik.

Samto sebelumnya terang-terangan tidak percaya ada COVID-19 dan menentang program vaksinasi.

"Karena Kades tersebut sudah bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19, maka Kapolres Sragen telah menjadikannya sebagai duta vaksin," kata Luthfi, dalam keterangannya, Selasa (27/7).

Dikatakan Luthfi, langkah yang dilakukan Kapolres Sragen ini, memang sangat tepat.

Pasalnya, saat dilakukan vaksinasi di Balai Desa Jenar, Samto adalah orang yang pertama kali disuntik, dan sebagai percontohan bagi warganya dan perangkat desa lainnya.

"Ini adalah contoh yang sangat baik sekali, seorang kepala Desa di Sragen yang tidak percaya vaksinasi dan Covid 19 dengan membuat spanduk dan menentang pemerintah, saat ini telah menjadi duta vaksin," terang Kapolda Jateng.

Kepala Desa Jenar yang pernah menentang PPKM dan tidak percaya ada COVID-19, diangkat sebagai duta vaksinasi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News