Kapolri: Apa yang Kami Lakukan Pasti Membuat Masyarakat Tak Nyaman

Kapolri: Apa yang Kami Lakukan Pasti Membuat Masyarakat Tak Nyaman
PWI mengkritisi surat telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh anak buahnya terus melakukan penyekatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurut Kapolri, penyekatan dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan virus corona yang belakangan meningkat. Hal itu juga dilakukan guna melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.

"Apabila nanti laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikelola, kemudian vaksinasi digencarkan maka akan terjadi satu titik di mana perlahan-lahan kegiatan ini akan kami kendorkan," kata Sigit dalam siaran persnya, Jumat (16/7).

Sigit pun mengakui penyekatan selama PPKM Darurat ini membuat gerak masyarakat sangat terbatas.

"Sekali lagi apa yang kami lakukan pasti membuat masyarakat tidak nyaman, tapi ini semua dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak terpapar dengan laju pertumbuhan Covid-19 yang sangat tinggi,” beber Sigit.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu lantas mengajak semua lapisan masyarakat bisa sama-sama menjaga kesehatan, mengikuti aturan, menjalankan protokol kesehatan hingga patuh terhadap PPKM Darurat.

Kapolri menambahkan, dari hasil pantauan, mobilitas masyarakat di Tol Pasteur, Jawa Barat, mengalami penurunan di minggu pertama dan kedua PPKM Darurat.

"Pada minggu pertama turun kurang lebih 23 persen dan minggu kedua kurang lebih 20 persen," ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui penyekatan selama PPKM Darurat bikin gerak masyarakat terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News