Kapolri Berencana Rekrut Novel Baswedan Cs, Bukti TWK ala Firli Bahuri Hanya Akal Bulus

Kapolri Berencana Rekrut Novel Baswedan Cs, Bukti TWK ala Firli Bahuri Hanya Akal Bulus
Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Novel Baswedan Cs menunjukkan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digaungkan Filri Bahuri lemah.

Menurut Koordinator MAKI Boyamin Saiman, alasan 57 pegawai KPK tidak bisa dibina hanya akal bulus semata.

"Berarti Kapolri melihatnya TWK yang dilakukan KPK itu tidak bernilai dan tidak mempunyai kekuatan hukum apapun karena justru malah direkrut Jadi, ini saya kira bentuk penilaian yang justru berbeda, kalau selama ini kan dikatakan oleh KPK sendiri mereka merah tidak bisa dibina," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (29/9).

Boyamin menduga Kapolri melihat pelaksanaan TWK tidak punya posisi hukum yang kuat untuk mendepak Novel Cs.

Boyamin juga menilai 56 pegawai KPK itu justru sangat berguna bagi negara sehingga patut dipertahankan.

"Kalau Kapolri mengatakan seperti itu berarti, kan, mereka justru dinilai hebat wawasan kebangsaannya karena memberantas korupsi itu adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negaranya," kata dia.

Meski demikian, Boyamin menekankan bahwa upaya perekrutan itu bukan sebagai bentuk untuk menghina KPK.

"Saya tidak mau membenturkan, menghadap-hadapkan dua pejabat negara ini. Tetapi, kalau menganggap ini bentuk suatu koreksi terhadap KPK saya benarkan kalau koreksi, loh, ya. Artinya ini bentuk koreksi Kapolri terhadap TWK yang dilakukan KPK," jelas dia. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

MAKI menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Novel Baswedan Cs menunjukkan TWK yang digaungkan Filri Bahuri lemah.


Redaktur : Natalia
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News