KASN Sudah Minta Pelantikan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim Dibatalkan

KASN Sudah Minta Pelantikan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim Dibatalkan
Uang suap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kakanwil Kemenag (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama) Jawa Timur Haris Hasanudin merupakan salah satu yang diboyong KPK bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Pemilihan Haris sebagai Kakanwil Kemenag Jatim diduga menjadi salah satu penyebab KPK turun tangan.

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebenarnya sudah merekomendasikan agar Haris tidak dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Jatim.

”Apakah satu di antara dua itu ada yang namanya HH (Haris Hasanudin, Red)? Kalau HH, KASN sudah merekomendasikan untuk dibatalkan agar tidak dipilih,” ujar Komisioner KASN Waluyo saat dihubungi Jawa Pos.

Dia menceritakan, sebelum Haris dipilih oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), KASN sudah merekomendasikan agar yang bersangkutan tidak diloloskan. Waluyo enggan menjelaskan detail penyebab munculnya rekomendasi itu.

Dia hanya mengatakan bahwa rekomendasi itu terkait dengan rekam jejak Haris. ”Satu lagi yang tidak direkomendasikan, inisialnya A,” imbuhnya.

KASN, menurut Waluyo, bahkan meminta agar pelantikan Haris dibatalkan. Namun, KASN hanya memiliki kewenangan merekomendasikan. Keputusan akhir tetap di tangan PPK. ”Akhirnya dipilih juga,” ucapnya.

Dia mengatakan, jual beli jabatan bisa terjadi jika ada pejabat yang berpolitik. Karena itu, dia menyarankan agar seleksi pejabat tidak diintervensi.

”Orang yang tidak bisa bersaing secara profesional akhirnya mencari cantolan untuk mempengaruhi ini itu,” bebernya.

KASN sebenarnya sudah merekomendasikan agar Haris tidak dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Jatim, tapi tetap dilantik juga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News