Kasus Century Tak Terdokumentasi, ANRI Kecewakan Politisi

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Akbar Faizal mengungkapkan kekecewannya terhadap Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI). Akbar menilai ANRI tidak bisa bekerja sesuai fungsinya lantaran banyaknya arsip-arsip bernilai sejarah yang tidak dijadikan arsip di ANRI.

"Saya bosan dengan permintaan pemerintah yang selalu minta tambahan anggaran, sementara hasilnya tidak ada. ANRI misalnya, ada peristiwa bersejarah di DPR ternyata tidak diarsipkan," kata Akbar dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Sekretaris Utama (Sestama) ANRI di Jakarta, Senin (28/3).

Dia lantas mempertanyakan penanganan kasus Century yang arsip-arsipnya tidak ada di ANRI. "Ini aneh sekali, kasus Century itu peristiwa besar. Kok malah tidak disimpan," ketusnya.

Hal yang sama disorot Rahadi Zakaria. Dia mempertanyakan peristiwa penting di DPR lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam arsip nasional. "Selain Century, masih ada peristiwa lainnya yang perlu diarsip. Kenapa ANRI tidak berperan sebagai hunter untuk mencari arsip-arsip itu," ujarnya.