Kasus Jiwasraya Runtuhkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Asuransi

Kasus Jiwasraya Runtuhkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Asuransi
PT Asuransi Jiwasraya. Foto: Jiwasraya

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan sangat memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada asuransi.

"Kalau begitu terus, kan kepercayaan publik kepada lembaga  keuangan juga akan menurun dan menjadi problem serius karena yang seperti ini beberapa kali terjadi," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (20/12).

Ia menegaskan, apalagi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sudah seharusnya pengawasan pemerintah melekat. Sebab, banyak modal negara dan kepercayaan publik dipertaruhkan.

"Uang negara ditaruh begitu besar, kepercayaan publik juga sama  tetapi tiba-tiba sepertinya kecolongan dengan pengelolaan yang tidak prudent," ujar Muzani. 

Legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung itu mengatakan bahwa  masalah seperti ini terus berulang, tetapi kenapa tidak pernah bisa belajar dari peristiwa-peristiwa semacam ini. 

"Masa harus terus menerus ditimpa dengan problem yang sama, tersandung dengan masalah yang sama dan di tempat yang sama. Itu menurut saya harus belajar," kata Wakil Ketua MPR.

Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal Jiwasraya yang dianggap Partai Demokrat menyindir pemerintahan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Muzani mengatakan, "Ya kan persoalan ini bukan soal persoalan baru. Persoalan yang sudah lama tetapi  kenapa juga baru sekarang ditengarai."

Muzani mengaku sudah mendengar persoalan ini sekitar dua atau tiga  tahun yang lalu. Karena itu, kata dia, semestinya ada langkah yang cepat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyetop masalah ini agar tak menjalar ke mana-mana, tetapi persoalannya memang sangat kronis.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan sangat memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada asuransi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News