Kasus Wiranto, Mantan Danjen Kopassus Beri Pesan Khusus untuk Polisi

Kasus Wiranto, Mantan Danjen Kopassus Beri Pesan Khusus untuk Polisi
Anggota kepolisian mengamankan Syahril Alamsyah, terduga penusuk Wiranto. Foto: ANTARA/HO-Polsek Menes/aa. Handout Polsek Menes

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar mengharapkan aparat kepolisian mengungkap kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

Agum menginginkan semua pihak yang terlibat dalam serangan terhadap seniornya di Akademi Militer itu ditangkap.

"Saya prihatin dengan apa yang terjadi, ini satu kejadian yang di luar dugaan kita dan ini bagian dari teror. Tidak mungkin ini berdiri sendiri. Artinya kami serahkan sekarang kepada polisi untuk bisa mengungkap jaringan mana, motivasinya apa. Biarkan polisi yang bekerja," kata Agum usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).

Mantan Danjen Kopassus ini juga mengharapkan polisi menjaga dua pelaku yang diamankan, kemarin. Yaitu Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang datang ke lokasi penyerangan bersama istrinya FA.

"Modal awal kami dua orang terduga ini harus dijaga. Jangan sampai ada upaya untuk menghilangkan mereka, kalau mereka hilang, ya, terputus. Nah, ini yang harus dijaga betul oleh polisi," kata Agum.

Di samping itu, kata Agum, kondisi kesehatan mantan Panglima ABRI itu kini semakin membaik. Menurut dia, Wiranto tinggal melewati masa pemulihan.

"Saya komunikasi dengan beliau, pelan, bicaranya jelas kok. Ya, minta doa restu lah, pasti itu begitu, ya, dan saya lihat kondisi akan membaik," jelas Agum. (tan/jpnn)

Mantan Danjen Kopassus minta semua pihak yang terlibat dalam serangan Wiranto ditangkap.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News