Kata Pengamat, Menteri Ini Bikin Gaduh, Layak Diganti
jpnn.com - JAKARTA--Pengamat politik Indro Cahyono menilai, adanya desakan reshuffle jilid dua menunjukkan Presiden Joko Widodo masih setengah hati dalam memilih menteri.
"Masih ada kekurangan, sehingga orang-orang meminta reshuffle kedua. Berarti saat reshuffle pertama, Jokowi keliru mencopot menteri-menterinya. Jokowi setengah hati reshuffle," ujar Indro dalam diskusi 'Antara Gaduh Putih dan Gaduh Hitam di Kabinet Kerja' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/11).
Seharusnya, kata dia, Jokowi tidak hanya mempertimbangkan aspek politik untuk mengisi kursi menteri, tetapi juga kemampuan sesuai bidangnya.
Jika, memang ada reshuffle jilid II, ia meminta Jokowi lebih teliti memilih menteri. Jangan sampai salah mengganti orang.
Indro menyarankan Jokowi mengganti menteri-menteri yang hanya membuat gaduh tapi tidak menunjukkan hasil kerja. Salah satunya, Menteri ESDM Sudirman Said.
"Pilih menteri yang betul, copot yang salah. Jangan sampai ada reshuffle jilid tiga, dan seterusnya. Kalau itu terjadi, berarti ada yang salah dengan pemerintahan," tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA--Pengamat politik Indro Cahyono menilai, adanya desakan reshuffle jilid dua menunjukkan Presiden Joko Widodo masih setengah hati dalam memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Gibran Apresiasi Kegiatan Paskah dan Perayaan Dies Natalis ke-62 GAMKI
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota