Ke Mongolia setelah 20 Tahun Revitalisasi Sosok Genghis Khan

Bikin Patung Raksasa hingga Ubah Nama Bandara dan Hotel

Ke Mongolia setelah 20 Tahun Revitalisasi Sosok Genghis Khan
Wartawan Jawa Pos Priyo Handoko saat mengunjungi komplek patung Chinggis Khan di Tsonjin Boldog, Ulanbator, Mongolia, akhir Januari lalu.
Sejak 1990, Mongolia berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Uni Soviet. Sosok Genghis Khan yang puluhan tahun ditekan rezim komunis itu kini bangkit kembali sebagai identitas nasional. Apa saja simbolnya? Inilah laporan PRIYO HANDOKO yang baru berkunjung dari negeri itu.

 -----------------

Patung baja raksasa Genghis Khan yang sedang menunggang kuda berdiri gagah di depan kompleks wisata Chinggis Khan di Tsonjin Boldog, sekitar 53 kilometer dari Ulanbator, ibu kota Mongolia.

Sekilas melempar pandang, kilauan warna perak yang menghiasi patung setinggi 40 meter tersebut terlihat menawan di tengah hamparan salju. Tongkat cambuk berwarna emas di ujung kepalan tangan kanan Khan itu semakin menyempurnakan kegagahan replika maskot Mongolia tersebut.

"Welcome to Chinggis Khan statue complex (Selamat datang di kompleks patung Chinggis Khan)," sapa Otgonjargal, petugas resmi yang memandu para pengunjung kompleks wisata tersebut. Warga lokal memang menyebut Genghis Khan dengan Chinggis Khan yang berasal dari bahasa Altaic, bahasa asli Mongolia, yang berarti penguasa dunia.

Sejak 1990, Mongolia berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Uni Soviet. Sosok Genghis Khan yang puluhan tahun ditekan rezim komunis itu kini bangkit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News