Kebut Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi

Kebut Pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, Selasa (12/12). Foto: JPG

jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane saat ini tengah membangun dua bendungan kering (dry dam).

Yakni, Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan kedua bendungan merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta.

Fungsi kedua bendungan ini adalah menahan aliran permukaan dari daerah hulu Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung melalui terowongan secara konstan dengan debit rencana Q50.

Dengan demikian, meskipun terjadi hujan lebat di daerah hulu, debit Sungai Ciliwung yang masuk ke Jakarta dapat ditahan dan dikendalikan.

Pembangunan Bendungan Sukamahi sejatinya sudah direncanakan sejak 1990-an. Namun, rencana pembangunannya saat itu terkendala pembebasan lahan.

Warga yang rumahnya direncanakan terkena proyek tersebut menolak ganti rugi yang ditawarkan pemerintah.

Rencana tersebut kembali bergulir saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pembangunan Bendungan Sukamahi sejatinya sudah direncanakan sejak 1990-an. Namun, rencana pembangunannya saat itu terkendala pembebasan lahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News