Kecelakaan di Tanjakan Emen: Sopir Bus 'Bernyanyi'
jpnn.com, JAKARTA - Sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di tanjakan Emen, Amirudin, akhirnya “bernyanyi”.
Dia menyebut manajemen bus pariwisata Premium Passion lah yang memerintahkan dirinya mengakali kebocoran rem.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni menuturkan, sopir yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu menyebut permasalahan rem sudah diketahui jauh sebelum terjadi kecelakaan.
Kerusakan rem terjadi pada bagian roda belakang sebelah kanan. ”Dia sudah mengetahui ada kerusakan di perjalanan,” tuturnya, Senin (12/2).
Sopir merasakan ada kerusakan berdasar tekanan angin rem pada panel spidometer bergerak tidak beraturan.
Seharusnya, pergerakan jarum tekanan angin pada panel naik stabil dan turun stabil. ”Sopir lantas memutuskan berhenti di sebuah restoran,” paparnya.
Saat berhenti itulah, sopir menghubungi manajemen bus untuk meminta pendapat, apakah perlu untuk mengganti bus atau lainnya.
”Namun, pengakuan sopir, manajemen malah tidak menginginkan pergantian bus,” ujarnya.
Sopir bus menyebut manajemen bus pariwisata Premium Passion yang meminta dirinya mengakali kebocoran rem.
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap
- Menurut Pakar, Ini Beberapa Indikator Penyebab Kecelakaan Maut di KM 58
- Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas