Kecerdasan Emosional Kunci Menangkal Semburan Dusta

Kecerdasan Emosional Kunci Menangkal Semburan Dusta
Diskusi Big Questions Forum Inovator 4.0 Indonesia dengan tema ‘Kecerdasan Buatan dan Biopolitik; Membangun Masyarakat Kebal Semburan Dusta’ di Jakarta, Minggu (16/6). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko mengatakan, semburan dusta alias firehose of falsehood hanya bisa dijinakkan dengan kapasitas kognisi dan kecerdasan emosional mumpuni. Karena itu, diperlukan orang-orang yang mampu membangun SDM dengan dua kualitas tersebut.

"Sebagai bekal menghadapi Revolusi 4.0, Inovator 4.0 Indonesia siap mengerahkan orang-orang Indonesia di dalam dan luar negeri yang paham tentang hal ini," kata Budiman, di Jakarta, Senin (17/6)

Sebagai bentuk konkretnya, Inovator 4.0 Indonesia menggelar Big Questions Forum Inovator 4.0 Indonesia dengan tema ‘Kecerdasan Buatan dan Biopolitik; Membangun Masyarakat Kebal Semburan Dusta’, pada Minggu (16/6).

Hadir sebagai narasumber adalah ahli neuro sains dari Tokyo University Hospital, DR Ryu Hasan; Kandidat Doktor dalam Rekayasa Genetik Universitas Oxford, Muhammad Hanifi; dan pendiri Bandung Fe Institute serta ahli kompleksitas, Hokky Situngkir.

Adapun serial Big Questions Forum akan digelar tiap bulan oleh Inovator 4.0 Indonesia dengan mengangkat tema tentang sesuatu yang baru khas Revolusi 4.0 di Indonesia.

Dalam forum tersebut, disimpulkan semburan dusta bisa dijinakkan setidaknya melalui tiga cara, mengembangkan kecerdasan emosional, mengidentifikasi bias informasi dalam diri dan mengidentifikasi bahan semburan dusta.

"Jika kita merasa tak kan mengubah apa-apa, kita tak akan menyumbang isi apa-apa untuk masa depan kita, yang dekat maupun jauh. Forum ini adalah wake up call. Bangun & cepatlah mandi," ungkap aktivis kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, tersebut.

BACA JUGA: Hasil Pemilu 2019 Bukti Indonesia Mampu Kalahkan Semburan Dusta

Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko mengatakan, semburan dusta alias firehose of falsehood hanya bisa dijinakkan dengan kapasitas kognisi dan kecerdasan emosional mumpuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News