Kegeraman Pak Harto di Lubang Buaya, lalu Beda Paham dengan Bung Karno

Kegeraman Pak Harto di Lubang Buaya, lalu Beda Paham dengan Bung Karno
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Monumen tersebut merupakan penanda tentang peristiwa G30S/PKI. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sejarawan Peter Kasenda punya analisis soal cara Soeharto menggerogoti kekuasaan Bung Karno.

Kasenda mendasarkan analisisnya pada buku 'Dalih Pembunuhan Massal' karya John Roosa, mahaguru di University of British Columbia (UBC).

"Menurut John Roosa, Soeharto menggunakan G30S sebagai dalih untuk merongrong legitimasi Soekarno sambil melambungkan dirinya ke kursi kepresidenan," tutur Kasenda dalam bukunya yang berjudul 'Bagaimana Ia Bisa Melanggengkan Kekuasaan Selama 32 Tahun' terbitan 2013.(JPNN.com)


Setelah menyaksikan pengangkatan jenazah di Lubang Buaya, Soeharto langsung memprioritaskan penumpasan PKI di Jakarta maupun daerah lain.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News