Kejaksaan Didesak Ungkap di Korupsi Proyek Jalan Kaimana-Wasior

Kejaksaan Didesak Ungkap di Korupsi Proyek Jalan Kaimana-Wasior
Logo Kejaksaan Republik Indonesia. Foto: Kejaksaan Agung

jpnn.com, SORONG - Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy mendesak Kejaksaan Agung untuk mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Pembangunan Jalan Triton–Lobo–Werua–Sisir–Kaimana, atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Kaimana–Wasior.

Warinussy mengatakan proyek Pembangunan infrastruktur strategis di Papua Barat Daya Tahun 2021 yang menelan anggaran sekitar Rp 149 miliar tersebut hingga kini menyisakan tanda tanya besar.

Sebab kuat dugaan pelaksanaan pekerjaan di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami meminta Kejaksaan Agung menyelidiki dugaan korupsi dalam Proyek Pembangunan Jalan Kaimana-Wasior yang saat ini terhenti sehingga berdampak bagi Masyarakat di Papua Barat,” tegas Warinussy kepada wartawan, Selasa (7/10).

Warinussy menjelaskan dugaan korupsi dalam proyek itu menyeret dua perusahaan pelaksana, yakni PT Venus Inari dan PT Ana Cenderawasih Permai.

Kedua perusahaan ini diduga memiliki keterkaitan kepemilikan dengan seorang pengusaha berinisial WH, yang kini menjabat ketua, di salah satu himpunan pengusaha di Papua Barat.

Aktivis HAM Papua ini menegaskan, proyek pembangunan jalan tersebut memiliki arti vital bagi masyarakat di Kabupaten Kaimana dan Teluk Wondama. Jika dibiarkan mangkrak akibat dugaan penyimpangan anggaran, maka hal itu sama saja mengabaikan amanat penderitaan rakyat di dua wilayah tersebut.

“Jalan Kaimana–Wasior adalah urat nadi ekonomi dan sosial masyarakat pesisir serta pedalaman. DIbutuhkan untuk akses darat menghubungkan Kaimana dan Teluk Wondama serta kabupaten lainnya mengingat maskapai penerbangan untuk melayani Kaimana-Teluk Wondama ini sangat kurang,” tegasnya.

Kejaksaan didesak untuk mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Pembangunan Jalan Triton–Lobo–Werua–Sisir–Kaimana

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News