Kekhawatiran Menristek Terbukti, Dua Kasus Mutasi Virus Corona UK Ditemukan di Indonesia

Kekhawatiran Menristek Terbukti, Dua Kasus Mutasi Virus Corona UK Ditemukan di Indonesia
Menteri Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan kekhawatirannya soal virus Covid-19 varian baru terbukti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kekhawatiran soal masuknya varian baru virus SARS-CoV-2 ke Indonesia akhirnya terjadi.

Hal itu disampaikan setelah Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengonfirmasi telah ditemukan dua kasus yang terkait dengan mutasi B 1.1.7 atau VOC202012/01 atau VUI202012/01 dari Inggris di Indonesia.

"Dua kasus baru mutasi B 1.1.7 ditemukan di Indonesia. Ini baru ditemukan tadi malam," kata Dante dalam peringatan 1 tahun pandemi Covid-19 secara daring, Selasa (2/3).

Dua kasus tersebut, lanjut Dante, ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel dengan metode whole genome sequence (WGS).

Pemeriksaan ini telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

"Ditemukannya dua kasus ini membuat Indonesia makin berat menghadapi pandemi. Proses mutasi sudah berada di sekitar kita," ucap dia.

Pada 15 Februari 2021, Menristek Bambang mengungkapkan kekhawatirannya melihat angka kasus pasien terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia yang saat ini makin meningkat.

Selain itu, juga adanya isu mutasi atau perubahan pada materi genetik virus yang berkembang di negara lain.

Kekhawatiran Menristek akan masukmya varian baru virus corona terbukti karena sudah ditemukan dua kasus baru terkait varian baru B 1.1.7 Dari UK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News