Kelompok Abu Umar Masih Punya Belasan Senjata
Disimpan Acak di Hutan Komplek UI
Sabtu, 11 Februari 2012 – 07:48 WIB
JAKARTA---Merasa terpojok dan diikuti terus oleh Detasemen Khusus 88 Polri, Mulyadi, anggota jaringan Abu Umar akhirnya tak tahan. Dengan kesadaran sendiri, pria yang tinggal di kawasan Sukmajaya, Depok itu akhirnya datang sendiri ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Dia menyerah.
"Dari Mul kita ketahui secara pasti penyimpanan sisa-sisa logistik jaringan ini," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution di kantornya kemarin (10/02). Mulyadi dikeler di hutan Universitas Indonesia Kamis lalu. Di hutan belakang Fakultas Teknik, petugas menemukan tiga pucuk senjata, satu laras panjang, dua jenis senjata api genggam.
Mantan Kadensus 88 Polri ini menjelaskan, Mulyadi merupakan staf Abu Umar bagian logistik. Saat jaringan ini berhasil dibongkar dan ditangkap Juli 2011, senjata-senjata mereka dipindahkan. "Saat ini masih ada dua DPO yang belum tertangkap,kita minta segera saja menyerahkan diri," katanya.
Senjata ini adalah sisa amunisi kelompok Abu Umar, seorang mantan aktivis Darul Islam. Pria yang bernama asli Muhammad Zulfikar Ichwan ini ditangkap di Griya Waringin Bogor 4 Juli 2011.
JAKARTA---Merasa terpojok dan diikuti terus oleh Detasemen Khusus 88 Polri, Mulyadi, anggota jaringan Abu Umar akhirnya tak tahan. Dengan kesadaran
BERITA TERKAIT
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan