Keluarga Istana Bahrain pun Terbelah

Keluarga Istana Bahrain pun Terbelah
Keluarga Istana Bahrain pun Terbelah
MANAMA - Di tengah situasi Bahrain yang terus memanas saat ini, keluarga Al Khalifa yang menjadi penguasa di negeri kerajaan tersebut ternyata tidak satu suara. Perpecahan di dalam keluarga kerajaan mulai muncul ke permukaan. Terutama dalam menyikapi unjuk rasa pendukung prodemokrasi atau anti pemerintah.

Sumber dekat keluarga kerajaan mengungkapkan kepada BBC bahwa Putra Mahkota Pangeran Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa, 41, tengah mencari jalan untuk mendekati para aktivis prodemokrasi dan mencari peluang untuk memulai dialog.

Sejauh ini koalisi kelompok agamais dan sekuler tetap menolak dialog apa pun dengan pemerintah sampai tuntutan utama mereka dipenuhi. Mereka menuntut kelompok mayoritas Syiah dilibatkan dalam mengelola pemerintahan. Mereka juga minta sistem pemerintahan diubah menjadi parlementer di negeri kepulauan tersebut.

Pangeran Salman menawarkan sistem parlementer yang menitikberatkan pengelolaan pemerintah pada kekuasaan legislatif. Pemerintahan itu akan mewakili tuntutan rakyat sekaligus mengakhiri sistem politik satu partai yang selalu menempatkan mayoritas Syiah sebagai minoritas dalam parlemen.

MANAMA - Di tengah situasi Bahrain yang terus memanas saat ini, keluarga Al Khalifa yang menjadi penguasa di negeri kerajaan tersebut ternyata tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News