Keluarga Tersangka Insiden Cipali Minta Polisi Periksa Ponsel Sopir Bus Safari

Keluarga Tersangka Insiden Cipali Minta Polisi Periksa Ponsel Sopir Bus Safari
Bus Safari yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6) dini hari. Foto: radarcirebon.com

jpnn.com, CIREBON - Keluarga tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Cipali mengharapkan polisi melakukan penyelidikan seterang-terangnya tentang penyebab insiden yang mengakibatkan 12 korban jiwa itu. Dalam kasus itu polisi telah menjerat Ansor (29), warga Watubelah, Sumber, Kabupaten Cirebon sebagai tersangka.

Kakak kandung Ansor, Misbak (50) mengatakan, adiknya berupaya membela diri. Menurutnya, Ansor berupaya merampas telepon genggam dari Roni Tampubolon yang tengah mengemudikan bus Safari.

“Adik saya terancam. Dia dengar si sopir menyebut nama Ansor dan perencanaan pembunuhan,” ujar Misbak yang dikutip laman radarcirebon.com.

BACA JUGA: Penyerang Sopir Bus di Tol Cipali Mengidap Gangguan Paranoid

Karena itu, kata Misbak menegaskan, Ansor nekat merampas ponsel milik Roni. Misbak pun menepis pemberitaan yang menyebut adiknya hendak merebut kemudi dari Roni.

“Kalau yang diberitakan adik saya berebut kemudi itu jelas salah. Adik saya hanya ingin mengambil handphone sopir agar si sopir tidak berhubungan dengan seseorang yang mengancamnya,” ujarnya.

Kakak Ansor lainnya, Juju (48) meminta polisi tak buru-buru menjerat adiknya. Juju mengharapkan polisi mendalami kembali penyebab Ansor melakukan tindakan nekat.

“Kami harapkan seadil-adilnya. Ansor jangan dulu ditetapkan jadi tersangka, didalami dulu supaya ada titik terangnya. Supaya terang benderang,” ujar Juju.

Keluarga tersangka kasus kecelakaan maut di Tol Cipali mengharapkan polisi melakukan penyelidikan seterang-terangnya tentang penyebab insiden yang mengakibatkan 12 korban jiwa itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News