Kembangkan Pertanian, HKTI Gandeng Universitas dan Pesantren

Kembangkan Pertanian, HKTI Gandeng Universitas dan Pesantren
Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi berbincang dengan Ketua Umum HKTI Moeldoko. Foto: Ist

jpnn.com, BANDUNG - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berencana menjalin kerja sama dengan salah satu organisasi tertua di tanah Sunda, Paguyuban Pasundan.

Ketua Umun HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan, kerja sama ini dalam rangka mencapai tujuan organisasi, yaitu mengembangkan teknologi pertanian. 

Mengingat Paguyuban Pasundan membawahi banyak lembaga pendidikan, mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi, di wilayah Jawa Barat.

"HKTI memiliki banyak program pertanian, namun saat ini kami masih banyak menangani padi. Kami juga sudah ada program pertanian jagung dan untuk lebih memperbanyak lagi perlu menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk yang berada di bawah Paguyuban Pasundan," kata Moeldoko saat mendatangi Gedung Perkantoran PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra 41, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (30/11).

Dia menjelaskan, selain bekerja sama dengan perguruan tinggi, HKTI juga menjalin kerja sama dengan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.

Membangun kerja sama dengan perguruan tinggi dan pesantren agar lulusan dari dua lembaga pendidikan itu ketika kembali ke masyarakat mempunyai pengetahuan yang cukup pada pertanian.

"Lulusan dari perguruan tinggi dan pesantren punya knowledge baru pada pertanian ketika kembali ke daerah masing-masing. Demi satu tujuan membangun pertanian Indonesia," ujarnya.

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menyampaikan saat ini masalah utama petani di Indonesia ada di masa pascapanen. Permasalahan ini terjadi karena petani kurang mampu mengelola produknya dengan baik.

Dengan kerja sama ini diharapkan lulusan pesantren dan universitas bisa menyebarkan pengetahuan tentang pertanian ke masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News