Kemdiknas Akui Sertifikasi Guru Gagal
Minggu, 20 Februari 2011 – 21:17 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan Pengembangan Sumber Daya pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Unifah Rosyidi mengakui, program sertifikasi belum berhasil meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Akibatnya, pemerintah kesulitan melakukan pemetaan kondisi dan kinerja guru.
"Selama ini fungsi sertifikasi tersebut belum tampak. Sehingga pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru dilakukan pukul rata untuk seluruh kelompok. Tidak sesuai dengan kebutuhan guru sebenarnya,” ujar Unifiah di Jakarta, Minggu (20/2).
Baca Juga:
Unifiah menerangkan, program sertifikasi awalnya diperkirakan mampu meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Akan tetapi pada kenyataannya di lapangan tidak seperti sesuai harapan. Untuk itu, lanjut Unifiah, perlu ada kelanjutan penilaian guru dari waktu ke waktu untuk kepala sekolah dan pengawas sekolah. "Setiap kompetensi guru perlu dilihat. Kompetensi yang masih lemah harus diperkuat," katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelitian pengaruh sertifikasi terhadap kualitas guru. Pada kesimpulan awal, terang Sulistiyo, dengan program yang digulirkan sejam 2006 tersebut diprediksi dapat memberikan dampak peningkatan kinerja guru. Tapi, masih ada kelemahan sertifikasi. Yaitu sering terlambatnya pencairan tujangan profesi pendidik (TPP).
JAKARTA - Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan Pengembangan Sumber Daya pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama