Kemenag Perkuat Pendidikan Islam dengan Green Madrasah dan Kampus

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar mendorong jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk turut mengembangkan program-program yang memupuk cinta di antara manusia, sebagai landasan dari ekoteologi.
Cinta ini menurutnya bisa menjadi motor bagi meningkatnya kualitas kemanusiaan masyarakat.
"Kami ingin menampilkan ontology yang berbeda dari teologi maskulin yang selama ini dikembangkan, sebuah teologi yang secara konvensional dianut oleh kita semua," ujar Menag Nasaruddin, Sabtu (10/5).
Lebih lanjut Imam Besar Masjid Istiqlal ini menjelaskan, teologi yang berkembang selama ini tidak menyentuh dunia kemanusiaan yang paling dalam.
"Sehingga kemanusiaan dangkal yang kita raih. Yang kita inginkan adalah memanusiakan manusia, bahkan di samping ini memanusiakan alam semesta, memanusiakan binatang, memanusiakan alam," ujar dia.
Menteri Agama menyadari kalimat memanusiakan alam semesta akan terdengar aneh bagi masyarakat awam, kendati jika merujuk pada berbagai kitab suci, maka akan dijumpai banyak sekali makna cinta. Bukan hanya untuk sesama manusia, tetapi juga alam.
"Memang kalimat-kalimat aneh, bagaimana secara ontology selama ini kita memaknai alam itu sebagai benda mati saja, sebagian ada benda hidup, ada yang biologis dan ada yang non biologis." ujar Menag.
Pada kesempatan sama Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno menuturkan, di antara berbagai program Direktorat Pendidikan Islam, yang menjadi konsern khusus kaitannya dengan menerjemahkan ekoteologi dan kurikulum cinta, yakni Green Madrasah dan Green Kampus.
Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat pendidikan Islam dengan Green Madrasah dan Green Kampus
- Ini Rangkaian Acara di Hari Raya Iduladha 1446 H Tingkat Kenegaraan
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Alumni Gontor 2005 Serukan Penguatan Pendidikan Islam untuk Pembangunan Indonesia
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Kemenag: 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025