Kemendag Buka Suara Soal Peran Menko Luhut dalam Pendistribusian Minyak Goreng

Kemendag Buka Suara Soal Peran Menko Luhut dalam Pendistribusian Minyak Goreng
peran Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam pendistribusian minyak goreng. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengungkapkan peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam mengurus masalah minyak goreng.

Menurut Oke, peran Luhut seperti sutradara yang membantu  proses pendistribusian minyak goreng melalui aplikasi milik pemerintah.

Oleh karena itu, pendistribusian minyak goreng akan didukung oleh sistem aplikasi digital SiMirah.

"Aplikasi itu bisa diperkuat tidak hanya pakai KTP, tetapi NIK. Kata Pak Luhut NIK saja, makanya dibantuin. Pak Luhut itu semacam sutradaranya, pemimpinnya tetap Presiden," ujar Oke kepada wartawan, Selasa (24/5).

Oke mengatakan Luhut sudah berpengalaman dalam mengurus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan aplikasi PeduliLindungi.

"PeduliLindungi itu nasional, walaupun motornya di Jawa dan Bali," ungkap dia.

Dalam hal ini, Oke mengatakan Luhut membantu memberi arahan terhadap pengembangan sistem aplikasi pemerintah untuk pendistribusian minyak goreng.

Luhut menyarankan agar masyarakat menggunakan NIK untuk membeli minyak goreng curah ketimbang KTP.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengungkapkan peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News