Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Merayakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali merayakan bulan bahasa dan sasta (BBS).
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek Prof. Endang Aminudin Aziz mengatakan BBS tahun 2022 tidak hanya untuk memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda, tetapi juga membina dan mengembangkan bahasa sastra Indonesia.
Juga memelihara semangat, dan meningkatkan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang sehat.
"Kegiatan tersebut akan melibatkan ekosistem pendidikan, insan dan komunitas pegiat dan pemerhati bahasa dan sastra, lembaga, hingga masyarakat umum," kata Prof. Aminudin dalam media gathering Kemendikbudristek, Minggu (2/10).
Lanjut dikatakannya, tema BBS 2022 adalah “Bangkit Bersama”. Ungkapan tersebut terkesan sederhana, tetapi sarat makna.
Gerakan dan pemikiran visioner pemuda Angkatan 1928 dalam menyepakati sebuah sumpah untuk menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dapat dijadikan semangat kebangkitan tersebut.
"Melalui tema tersebut, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan semangat Sumpah Pemuda serta bahu-membahu bangkit dari pandemi," ucapnya.
Pandemi yang di satu sisi membawa penderitaan dan kesengsaraan juga memberikan pelajaran bahwa kita harus mampu beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapinya.
Kemendikbudristek mengajak masyarakat merayakan bulan bahasa dan sasta 2022 dengan caranya masing-masing
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Geser Menggeser Guru Honorer Dalam Penempatan PPPK Masih Terjadi, Kemendikbudristek Diminta Bertindak
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Honorer Ajukan 4 Permintaan kepada Kemendikbudristek, PPPK 2024 Fokuskan ke Tendik
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari Dirjen Nunuk, Berbahagialah P1 & Tendik, Semoga 2025 THR Naik Drastis