Kemenhub Prioritaskan 6 Hal Ini untuk Kembangkan Angkutan Jalan Perintis

Kemenhub Prioritaskan 6 Hal Ini untuk Kembangkan Angkutan Jalan Perintis
Kemenhub terus mengembangkan angkutan jalan perintis sebagai upaya agar seluruh wilayah yang tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan dapat terhubung dan terjangkau. Foto: ilustrasi/dokumentasi ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran Rp 774 miliar untuk program subsidi keperintisan di lingkup transportasi darat pada 2023.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh menyebutkan tiga jenis layanan keperintisan di perhubungan darat.

Ketiga jenis layanan keperintisan tersebut, yaitu angkutan jalan, angkutan barang, dan penyeberangan.

“Kami menginginkan angkutan perintis menjadi Indonesia sentris sehingga tidak lagi Jawa sentris," kata Amirulloh, Selasa (8/2).

Dia pun merincikan alokasi anggaran untuk program subsidi keperintisan di perhubungan darat sebesar Rp 774 miliar.

Meliputi angkutan sungai, danau, dan penyeberangan Rp 583 miliar.

Kemudian angkutan jalan perintis sebesar Rp 177,4 miliar, dan angkutan barang perintis sebesar Rp13,5 Miliar,” kata Amirulloh.

Lebih lanjut Amirulloh menyampaikan pada anggaran tahun ini, subsidi keperintisan angkutan jalan ada pada 327 trayek dan subsidi angkutan barang ada di 6 lintasan.

Kemenhub melalui Ditjen Hubdat memprioritaskan 6 hal ini untuk mengembangkan angkutan jalan perintis pada anggaran 2023, apa saja? Simak penjelasan Amirulloh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News