Kemenperin dan Mitsubishi Perkuat Kerja Sama, Indonesia Bakal Untung Besar

Kemenperin dan Mitsubishi Perkuat Kerja Sama, Indonesia Bakal Untung Besar
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersama CEO Mitsubishi Motors Corporation Mr. Takao Kato usai melakukan pertemuan di Mitsubishi Motors Okazaki Plant, Jepang. Foto: Dokumen Humas

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Mitsubishi berkomitmen akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor.

Hal itu dia ungkapkan setelah melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha dari Negeri Sakura, di antaranya dengan prinsipal otomotif Mitsubishi Motors Corporation (MMC).

Dalam pertemuan tersebut, Menperin dan pihak Mitsubishi membahas sejumlah isu terkait kegiatan produksi mobil Mitsubishi di tanah air.

Mitsubishi menargetkan kinerja ekspornya di tahun ini mencapai 72 ribu unit, atau naik 30 ribu dibandingkan 2021. Peningkatan ini akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp 7 triliun.

“Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia,” ujar Menperin, Selasa (28/6).

Selain itu, Mitsubishi berkomitmen menambah negara tujuan ekspor dan memberikan izin kepada agen pemegang merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara lagi.

Saat ini, APM Mitsubishi di Indonesia sudah mengekspor mobil ke 30 negara, bahkan Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor.

Menurut Agus, Australia merupakan pasar yang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia dan Australia sudah terikat perjanjian perdagangan bebas Comperhensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Mitsubishi berkomitmen akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News