Kemenperin Genjot Investasi Sektor Industri Hingga Rp 351 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menargetkan investasi sektor industri menyentuh angka Rp 307 - 351 triliun hingga akhir 2020. Angka ini lebih besar dari proyeksi investasi pada 2019 sebesar Rp 188,8 triliun hingga Rp 204,6 triliun.
“Hal itu tentunya perlu didukung dengan adanya penyelesaian kendala investasi dan kepastian berusaha dengan pemangkasan regulasi melalui RUU Omnibus Law yang saat ini sedang terus dimatangkan pembahasannya oleh pemerintah,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di Jakarta, Senin (6/1).
Seiring peningkatan investasi di sektor industri, lanjut Menperin, tren penyerapan tenaga kerja juga terus bertambah.
Hal itu, terlihat pada kurun waktu 2015 hingga Agustus 2019, di mana jumlah tenaga kerja sektor industri sudah mencapai 18,93 juta orang.
Sementara itu, pada 2020, jumlah tenaga kerja sektor industri diperkirarakan sebanyak 19,59 – 19,66 juta orang.
“Era industri 4.0 yang membawa perubahan pada peningkatan ekonomi berbasis digital, akan mampu menyerap banyak tenaga kerja baru terutama memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami oleh Indonesia hingga tahun 2030 mendatang,” terangnya.
Guna memfasilitasi investasi yang masuk di tanah air, pemerintah tetap memprioritaskan penyebaran industri ke luar Pulau Jawa, salah satunya melalui pengembangan kawasan industri prioritas.
Pada 2020-2024, ada 27 kawasan industri prioritas yang direncanakan, yaitu 14 di Pulau Sumatera, enam di Kalimantan, satu di Madura, satu di Jawa, tiga di Sulawesi dan Kepulauan Maluku, satu di Papua, serta satu di Nusa Tenggara Barat.
Kementerian Perindustrian menargetkan investasi sektor industri, menyentuh angka Rp 307 - 351 triliun hingga akhir 2020.
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Kemenperin Tetapkan Pabrik PT Semen Gresik di Rembang sebagai Objek Vital Nasional
- Kemenperin Dukung Modifikator Lokal Go To International
- Menperin Agus Optimistis Target Industri Manufaktur Tumbuh 5,8 Persen Bisa Tercapai
- Startup Indonesia Bantu Para IKM Efisiensikan Waktu & Tenaga
- Perkuat SDM Industri, Kemenperin Cetak 38 Ribu Tenaga Kerja Selama 2023