Kemensos Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Gempa

Kemensos Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Gempa
Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan kematian untuk delapan orang meninggal akibat gempa amplitudo 6,1 di Malang dan sekitarnya. Foto: Kemensos

Bantuan ini belum terhitung dari bantuan sebanyak tiga truk yang sudah lebih dulu dikirimkan. Kepada seluruh pihak terkait, Mensos mendorong agar bantuan tersebut dipastikan terdistribusi dengan baik kepada masyarakat terdampak bencana.

“Mudah-mudahan bantuan ini meringankan sebagian beban bapak/ibu sekalian. Saya atas nama pemerintah mengucapkan duka mendalam. Semoga bapak/ibu bisa bersabar. Dan cobaan ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala,” kata Mensos, didampingi Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin.

Kemensos juga memberikan perlindungan sosial dan layanan kepada kelompok rentan. Mensos menemui ibu hamil di Lumajang yang akan melahirkan dan menginstruksikan agar segera mendapatkan penanganan. Juga para lansia mendapatkan lokasi pengungsian sementara yang lebih aman.

Mensos menyatakan untuk posko pengungsi, saat ini ada sebanyak 13 lokasi. “Sesuai arahan Bapak Menko PMK, nanti akan disatukan menjadi hanya 2 lokasi saja. Karena yang ada saat ini pun ada yang tidak aman,” katanya.

Dia menjelaskan, sebanyak 428 rumah direlokasi ke daerah yang aman. Karena kondisi rumahnya mengkhawatirkan, berada di daerah dengan kemiringan tajam. “Berbahaya kalau ditinggali. Jika terjadi gempa susulan, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan dan melukai penghuni rumah,” ujar dia.

“Jadi kita sudah menyiapkan tempat yang baik di lapangan dan kita dirikan dapur umum di situ,” ungkap Mensos.

Posko pengungsi salah satunya sudah disiapkan di Stadion Taman Asri, Malang.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Minggu dini hari, Mensos meminta kepada Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq yang hadir mendampingi, agar mengevakuasi warga yang masih bertaahan di rumah yang rusak dan berada di tebing.

Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan kematian untuk delapan orang meninggal akibat gempa amplitudo 6,1 di Malang dan sekitarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News