Kementan Dukung Budi Daya Sayur Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Lahan Sempit

Kementan Dukung Budi Daya Sayur Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Lahan Sempit
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus berupaya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit, salah satunya melalui metode hidroponik. Foto: Kementan.

Saat ini, selain melakukan budi daya sayuran, Griya Hidroponik Cirebon juga menyelenggarakan wisata edukasi dan petik sayur.

Nugraha ingin mengampanyekan hidroponik sebagai alternatif untuk bercocok tanam melalui Griya Hidroponik yang dimilikinya ini.

“Ke depannya, saya ingin menjadikan Griya Hidroponik Cirebon sebagai agrowisata petik sayur dan juga sarana edukasi untuk memperkenalkan hidroponik lebih luas lagi,” ujar Nugraha saat dikunjungi oleh Kelompok Substansi Sayuran Daun dan Jamur Ditjen Hortikultura, pertengahan Februari.

Griya Hidroponik telah memiliki tujuh mitra petani hidroponik. Ketujuh mitra ini dibantu proses pemasaran produknya dengan ketentuan produk yang dihasilkan harus sesuai dengan standar yang Griya Hidroponik tetapkan.

Mengenai green house budi daya hidroponik seperti Griya Hidroponik Cirebon ini, Koordinator Kelompok Substansi Sayuran Daun dan Jamur Indra Husni berharap dapat menjadi contoh dan diduplikasikan ke daerah lain.

“Griya Hidroponik Cirebon merupakan salah satu contoh yang baik untuk budidaya hidroponik skala besar. Ini menjadi harapan besar bagi Kementan dan kami berharap dapat menduplikasikan konsep yang sama ke daerah-daerah lain, dengan mengangkat keunggulan lokal daerah setempat ,” ujar Indra. (*/jpnn)

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus berupaya melakukan inovasi teknologi untuk bercocok tanam di lahan sempit, salah satunya melalui metode hidroponik.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News