Kementan Fasilitasi Pembangunan Pabrik Gula di Seram Barat

Kementan Fasilitasi Pembangunan Pabrik Gula di Seram Barat
Sekjen Kementan Syukur Iwantoro menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara PT Hermes Seram Indonesia dengan Bupati Seram Bagian Barat di Kementan. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian telah memfasilitasi kerja sama antara PT Hermes Seram Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat. Dengan adanya kerja sama itu, maka secepatnya pabrik gula akan dibangun.

Direktur Hermes Sugar Indonesia Parekat Vynat Shivanand mengatakan, pihaknya tak hanya mengembangkan pabrik gula. Namun juga serius memajukan daerah Seram Bagian Barat secara ramah lingkungan.

“Kami juga membangun pembangkit listrik Co-Generation 25 megawatt dan dengan didukung 25.000 hektar lahan yang bisa diusahakan untuk perkebunan,” kata dia di Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).

Pihaknya juga akan menggunakan konsep green energy dengan memanfatkan limbah tebu sehingga mendukung zero waste.

Shivanand menambahkan, lokasi pabrik di Seram Bagian Barat yang berada di kepulauan, sehingga tidak menjadi hambatan bagi investor untuk membangun pabrik gula.

“Menurut target, pembangunan pabrik diperkirakan akan selesai sekitar 18 bulan. Setelah pembangunan berjalan 6-7 bulan lahan tebu akan mulai ditanami. Sehingga saat pabrik selesai bisa segera melakukan aktifitas produksi, “ kata Shivanand.

Sementara itu, Bupati Seram Bagian Barat M. Yasin Payapo mengaku bakal memberikan kemudahan-kemudahan.

Pasalnya, kerja sama antara investor dengan Pemkab Seram Bagian Barat ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Kementan memfasilitasi kerjasama PT Hermes Seram Indonesia dengan Pemkab Seram Barat untuk membangun pabrik gula.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News