Kementan Kembangkan Hasil Penelitian 2 Dosen Brawijaya
Sebagai pemegang empat paten bidang pertanian, Amran mengerti betul sulitnya menjadi peneliti, sering kali kerja keras yang tidak sebanding dengan penghargaan yang diterima.
Untuk itu, sejumlah terobosan sudah dikeluarkan Menteri Amran untuk mendorong penelitian.
Di antaranya, menerapkan sistem online dan memberikan insentif kepada peneliti.
"Dulu prosesnya bisa tiga tahun, sekarang sudah online untuk menghemat biaya dan waktu. Peneliti juga bisa memasukkan produknya lewat e-catalog, kita berikan royaltinya. Bahkan ada yang sudah menghasilkan hingga 6 milyar rupiah," papar Amran.
Ke depan, Amran berharap ada kerjasama permanen antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian di daerah dengan universitas agar penelitian benar-benar aplikatif dan bermanfaat untuk pembangunan bidang pertanian Indonesia.(flo/jpnn)
Dua dosen dari Universitas Brawijaya Malang menghasilkan penelitian tentang jagung merah dan pupuk yang membawa kemajuan dunia pertanian.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Poin Sikap HMI Komisariat Hukum Universitas Brawijaya, Singgung Cawe-Cawe Jokowi
- Sebut Pernyataan Istana Sumbang, Presiden Mahasiswa UB: Jokowi Juga Partisan
- Doktor Malam
- Doktor Teguh
- Misteri Kematian Wanita Terjatuh dari Lantai 12 Kampus UB, Ini Kata Polisi
- Debat Capres-Cawapres Sangat Penting Bagi Pemilih