Kementan Siap Geber Vaksinasi Darurat untuk Redam Wabah PMK

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri telah menyiapkan logistik untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi darurat pada hewan ternak.
Hal itu dilakukan dalam rangka mencergah menyebarnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pemerintah telah mengalokasikan vaksin sebanyak tuga juta dosis," kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/6).
Dia menjelaskan pengadaan pertama vaksin darurat sebanyak 800 ribu dosis dan tahap selanjutnya 2,2 juta dosis.
Namun, sebagian vaksin pada tahap pertama telah tiba pada 16 Juni 2022 sebanyak 800 ribu dosis, kemudian pada Minggu, 12 Juni 2022, pemerintah juga telah menerima bantuan vaksin dari FAO sebanyak 10 ribu dosis.
Kuntoro mengatakan strategi "Ring vaccination" atau Vaksinasi Cincin dilakukan dengan menentukan area vaksinasi pada radius satu, tiga, dan 10 kilometer di luar titik wabah PMK.
"Agar untuk mencegah melakukan vaksinasi pada hewan yang sudah terinfeksi (masa inkubasi)," ungkapnya.
Menurunya, vaksinasi PMK pada tahap awal ditargetkan pada populasi di sumber-sumber bibit, populasi ternak perah dan hewan sehat rentan PMK yang terancam di wilayah wabah.
Kementan menyiapkan logistik untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi darurat wabah PMK
- Diakui Lembaga IRRI Sudah Swasembada, Kementan: Stok Beras Nasional Meningkat
- Lembaga IRRI Sebut Indonesia Swasembada Beras, Mentan SYL: Kejayaan Terulang
- Senator Australia Tuding Bali Jadi Sumber PMK, Jubir Partai Garuda: Mana Buktinya?
- Kado Spesial HUT ke-77 RI, Rektor IPB Apresiasi Swasembada Beras Indonesia
- Indonesia Layak Kantongi Penghargaan IRRI demi Kemajuan Pertanian
- Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh Terbaru, Ada yang Wajib Tes PCR