Kementerian ATR/BPN Canangkan GEMAPATAS, Inisiasi Pemasangan 1 Juta Patok
jpnn.com, CILACAP - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebagai 1 juta patok batas secara serentak.
Program tersebut sebagai upaya mempercepat tercapainya target pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan GEMAPATAS dilaksanakan di 33 provinsi yang pelaksanaannya berpusat di Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaksanaan GEMAPATAS di 5 provinsi di antaranya Provinsi Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua, mengingat kelima daerah tersebut merupakan wilayah perbatasan terluar NKRI yang harus dijaga dan dilindungi bersama.
"Tujuan dari dilancarkannya GEMAPATAS sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimiliki," dikutip dari keterangannya, Jumat (3/2).
Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
Sedikitnya 50 ribu patok batas bidang tanah akan dipasang di Kabupaten Cilacap dari target keseluruhan di Jawa Tengah sebanyak 240.000 patok.
Patok batas bidang tanah dipasang oleh masing-masing pemilik tanah dengan persetujuan pemilik tanah yang berbatasan.
Kementerian ATR/BPN Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta
- Mentan Amran Dorong Kementerian ATR/BPN Beri Legalitas Jutaan Hektare Sawah di Indonesia
- Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan 279 Sertifikat Redistribusi Tanah di Muaro Jambi
- Didampingi Menteri Hadi, Presiden Jokowi Serahkan Hasil PTSL di Jatim
- Penataan Aset dan Akses Harus Sejalan untuk Wujudkan Reforma Agraria
- Meriung Bersama Warga Desa di Gunung Kidul, Menteri Hadi: Sertifikasi Genjot Ekonomi
- Alhamdulillah, Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah