Kemkominfo: PMKRI Harus Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0

Uskup Bandung: Tranformasi harus dimulai dengan sebuah pertobatan agar jernih melihat perubahan

Kemkominfo: PMKRI Harus Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0
Uskup Bandung, Mgr. Antonius S. Bunjamin, Sekjen Kemkominfo Rosita Niken, Ketua Presidium PP PMKRI, Juventus Prima Yoris Kagodan Peserta Lokakarya Nasional Transformasi Organisasi di Bandung, Selasa (26/2). Foto: Dok. PMKRI

jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosita Niken mengingatkan kepada PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) selalu berbenah diri dan melakukan inovasi-inovasi agar menjadi organisasi yang berdaya saing dan relevan di era Revolusi Industri 4.0.

“Ini era disrupsi yang akan menghapus banyak pekerjaan tetapi juga menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru. Mereka yang abai dan tidak memanfaatkannya akan hilang dan tidak relevan,” ucap Rosita Niken saat memberikan Kuliah Umum pada acara Pembukaan Lokakarya Nasional Transformasi Organisasi yang diselenggarakan PMKRI di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/2).

Lokakarya yang berlangsung sejak 25 Februari sampai 3 Maret 2019 ini mengangkata tema “Transformasi Organisasi di Era Digital Menuju Habitus Baru PMKRI yang Kontekstual”.

BACA JUGA: Jokowi Menjadi Presiden Pertama Buka Kongres Nasional PMKRI

Menanggapi tema tersebut, Ibu Niken sapaan Rosita ini mengapresiasi langkah PMKRI melakukan transformasi organisasi sehingga dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era Revolusi Indistri 4.0.

Kemkominfo: PMKRI Harus Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosita Niken. Foto: Dok. PMKRI

Menurut Niken, PMKRI perlu menjadi oase di tengah krisis kebenaran dan badai hoaks dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PMKRI juga harus menjadi oase dalam kekeringan berdemokrasi di negeri ini.

Sekjen Kemkominfo Rosita Niken mengingatkan PMKRI selalu berbenah diri dan melakukan inovasi-inovasi agar menjadi organisasi yang berdaya saing dan relevan di era Revolusi Industri 4.0.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News