Kepada Benny, Sambo Sebut Bagian Tubuh Putri Candrawathi yang Dipegang Yosua

Kepada Benny, Sambo Sebut Bagian Tubuh Putri Candrawathi yang Dipegang Yosua
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Eks Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Benny Ali menjelaskan kembali pengakuan Putri Candrawathi saat diperiksa di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Brigjen Benny Ali memberikan keterangan sebagai saksi persidangan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (6/12).

"Mohon maaf, Ibu. Kira-kira apa yang terjadi, yang ibu alami terkait dengan peristiwa di rumah Duren Tiga?" ujar Benny tentang pertanyaan yang diajukan kepada Putri Candrawathi saat proses pemeriksaan.

Benny Ali mengungkapkan bahwa saat itu Putri Candrawathi dalam keadaan menangis.

"Beliau sampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga, sedang santai-santai. Habis itu nangis lagi," ujar Brigjen Benny.

Brigadir J Pegang Paha Putri Candrawathi

Karena Putri menangis, Ferdy Sambo saat itu ikut menceritakan ihwal pemicu peristiwa tembak-menembak antara Bharada Richard Eliezer dan Brigadir Yosua.

"Habis itu saya tanya lagi, bagimana ceritanya? Selanjutnya (menurut Ferdy Sambo) si almarhum Josua itu melaksanakan pelecehan, sehingga beliau (Putri Candrawathi) berteriak, selanjutnya almarhum keluar," ujar Benny bercerita tentang dialognya dengan Ferdy Sambo.

Benny mengatakan, Ferdy Sambo menjelaskan bahwa almarhum Brigadir J memegang paha Putri Candrawathi.

Eks Karo Provos Divpropam Polri Brigjen Benny Ali menjelaskan kembali pengakuan Putri Candrawathi soal pelecehan yang dialami istri Ferdy Sambo itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News