Kepala Dipenggal, Ditenteng Sejauh 3 Km, Dipajang di Salib Kuburan

Kepala Dipenggal, Ditenteng Sejauh 3 Km, Dipajang di Salib Kuburan
Kepolisian Kota Sagay melakukan olah TKP di ladang tebu tempat pembunuhan sadis terhadap perempuan bernama Gelly Recodo, Sabtu (26/11). Foto: Sun Star

jpnn.com, MANILA - Sabtu lalu (26/1) menjadi hari menyeramkan bagi warga Barangay Maquiling di Kota Sagay, Provinsi Negros Occidental, Filipina.

Saat hari masih pagi, warga setempat digegerkan oleh seorang pria yang berjalan menenteng kepala manusia. Kepala tanpa tubuh itu diletakkan di salib kuburan.

Kepala itu milik Gelly Recodo. Perempuan berusia 58 tahun itersebut dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Adapun tersangka pembunuhan keji itu adalah seorang pria bernama Randy Maniego (35). Motifnya soal uang.

Menurut Kepala Kepolisian Kota Sagay Letkol Roberto Indiape, awalnya korban bersama keponakannya, Bernalyn Abranilla, berjalan menuju pasar.

Namun, tiba-tiba ada Randy yang membawa bolo atau parang langsung membacok Gelly dan Abranilla.

Beruntung, Abranilla lolos dari amarah Randy. “Abranilla bisa melarikan diri meski jarinya terluka, sedangkan bibinya (Gelly) tersandung dan jatuh,” kata Roberto.

Dengan amarah tak terkendali, Randy menetak Gelly menggunakan bolo. Dia memenggal kepala korban.

Urusan duit komisi dari hasil penjualan kerbau yang digaduhkan membuat Randy gelap mata dan membunuh tetangganya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News