Kepesertaan Aktif BPJAMSOSTEK Capai 36 Juta Tenaga Kerja, Rekor! 

Kepesertaan Aktif BPJAMSOSTEK Capai 36 Juta Tenaga Kerja, Rekor! 
Peringatan HUT ke-45 BPJS Ketenagakerjaan. Foto dok. BPJAMSOSTEK

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya berkomitmen menyatukan semangat yang datang dari dari seluruh insan internal dan juga dari stakeholders terdekat.

Seperti, kementerian, pengusaha hingga serikat pekerja/buruh, untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia.

Di usia ke-45, BPJAMSOSTEK berikrar untuk terus memperluas cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh pekerja.

"Saat ini untuk pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, dan juga kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga peserta akan makin merasakan manfaat hadirnya BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro dalam keterangannya, Selasa (6/12).

Saat ini, ujarnya pencapaian kepesertaan aktif BPJAMSOSTEK adalah sebesar 36 juta tenaga kerja atau meningkat enam juta dari tahun sebelumnya.

Angka peningkatan ini merupakan rekor tertinggi selama BPJAMSOSTEK berdiri, dan target sampai dengan tahun 2026 adalah 70 juta tenaga kerja.

Selama 2022, kinerja pelayanan BPJAMSOSTEK juga terus meningkat. Komitmen perubahan mindset ke arah customer oriented telah membawa perubahan terhadap kualitas manfaat dan layanan yang terasa makin dekat dengan peserta.

Tercatat success rate Jaminan Hari Tua (JHT) tahun ini telah mencapai 99.58 persen, dengan rata-rata SLA masa tunggu JHT via online atau video call kurang dari tiga hari, serta rata-rata proses klaim JHT via Jamsostek Mobile (JMO) kurang dari 15 menit. 

BPJAMSOSTEK di usia ke-45 tahun berhasil mencatatkan rekor tertinggi dari jumlah kepesertaan aktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News