Kerap Memencet Jerawat Bisa Picu Kanker Kulit?

Kerap Memencet Jerawat Bisa Picu Kanker Kulit?
Jerawat. Foto Familinia

Dijelaskan kemudian oleh dr. Sepri bahwa yang perlu diwaspadai dari memencet jerawat adalah bahaya akibat faktor higienis dari tangan yang digunakan untuk memencet jerawat.

“Telapak tangan itu tempat bersarangnya kuman. Jadi, kalau tangan yang digunakan tidak bersih, bisa muncul infeksi yang mungkin lebih parah dari jerawat," lanjutnya.

Perawatan terhadap jerawat harus dilakukan dengan tepat. Jika tidak, justru bisa menimbulkan infeksi kulit seperti yang telah dikatakan oleh dr. Sepri. Biasanya, bentuk infeksi yang muncul adalah bisul. Jadi sebaiknya, jerawat didiamkan saja hingga mengering.

"Jerawat itu menandakan peradangan kulit. Jadi, Anda bisa melakukan hal-hal yang 'menenangkan' si radang itu, misalnya kalau keluar rumah pakai tabir surya dan rajin cuci muka pakai sabun wajah yang lembap," ungkap dr. Sepri.

Perlu diketahui, perawatan jerawat tersebut tidak berlaku jika jerawat yang muncul diakibatkan oleh penyakit metabolik dan hormonal yang gejalanya timbul jerawat. Untuk mengatasi masalah kesehatan ini Anda membutuhkan pertolongan medis.

Jadi jelas bahwa jerawat tidak menyebabkan masalah kanker kulit. Hanya saja, perawatan kulit wajah yang benar merupakan salah satu cara agar jerawat cepat hilang dan tidak membekas di kulit. Oleh karena itu, hindari memencet jerawat jika ingin wajah bersih dan menawan.(NP/RVS/klikdokter)


Kondisi ini muncul akibat penyembuhan jerawat yang tidak sempurna, sehingga dapat mengurangi kepercayaan diri orang yang mengalaminya. Itulah sebabnya, beberapa orang memencet jerawat agar cepat hilang.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News