Kerja Keras India Menjadi Kekuatan Angkasa Berbiaya Murah

Kerja Keras India Menjadi Kekuatan Angkasa Berbiaya Murah
India luncurkan roket setinggi gedung 13 lantai, di landasan Sriharikota. Foto: AFP

jpnn.com - Badan antariksa India memperlihatkan kerja kerasnya. Meskipun dua kali percobaan sebelumnya gagal, kini mereka kembali mempersiapkan misi pendaratan di bulan.

Hal menariknya, jika misi keriga kalinya itu berhasil. Maka India akan menjadi kekuatan angkasa berbiaya rendah.

Ketua Indian Space Research Organisation, K. Sivan, dikutip dari Reuters, mengatakan misi Chandrayaan-3 ini akan dilengkapi dengan sebuah lander dan rover.

Pendaratan sebelumnya, Chandrayaan-2 pada September tahun lalu, berhasil memasang orbit bulan yang bisa mengirim data ke bumi, namun, mereka gagal memasang rover di permukaan bulan karena pendaratan tidak mulus.

India berencana mendarat di kutub selatan bulan lewat Chandrayaan-3, belum ada yang mendarat di titik tersebut selama ini karena memiliki kawah berisi air. Wilayah kutub selatan bulan juga terpengaruh suhu tinggi matahari.

Chandrayaan-3 akan menggunakan konfigurasi yang sama dengan misi sebelumnya. ISRO berharap air di kutub selatan menjadi es, seperti yang mereka deteksi pertama kali pada 2008 lalu.

Misi ketiga India akan berlangsung tahun ini, kantor berita PTI mengutip menteri junior di departemen luar angkasa Jitendra Singh, menulis Chandrayaan-3 berbiaya lebih rendah dibandingkan proyek sebelumnya.

Selain mengirim pesawat ke bulan, India juga akan mengirimkan pesawat berawak pada akhir 2021, mereka sudah memilih empat astronot untuk dilatih bulan ini.

Badan antariksa India memperlihatkan kerja kerasnya. Meskipun dua kali percobaan sebelumnya gagal, mereka kembali mempersiapkan misi pendaratan di bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News