Kesaksian Keluarga: Mayor Anda Rohana Berpengalaman Menjinakkan Alat Peledak

jpnn.com, GARUT - Mayor (Cpl) Anda Rohana, anggota Gupusmu III Jakarta, menjadi satu dari 13 orang meninggal dunia dalam peristiwa ledakan bom kedaluwarsa yang terjadi di Kabupaten Garut.
Anda Rohana yang sehari-hari bertugas di Jakarta, saat hari kejadian tengah ditugaskan melakukan pemusnahan amunisi tidak layak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5).
Saat ditemui di rumah duka, kakak korban Oyib Gunawan mengaku sempat tak percaya bila adiknya menjadi korban tragedi memilukan itu.
Adiknya yang sudah terlatih dalam menjinakkan alat peledak, justru yang harus meregang nyawa saat bertugas.
"Saya pertama dengar informasi dari temannya. Sekitar jam 12.30 WIB. Kata dia, Oyib tahu enggak pak Rohana (almarhum) tugas di mana? (Saya jawab) siap, di Gupusmu," kata Oyib ditemui JPNN, Selasa (13/5).
"Lagi dinas di luar di mana? Di Pameungpeuk. Sudah lama dia ngomong, Pak Rohana itu ada catatannya. Saya bingung ini kenapa ada catatan," lanjutnya.
Setelah itu, Oyib mendapat telepon dari teman adiknya yang lain dari Ambon, dan menanyakan kondisi Rohana.
Oyib yang semula tak percaya, akhirnya mulai mencari informasi dan benar jika adiknya menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan bom kedaluwarsa.
Mayor (Cpl) Anda Rohana, korban ledakan bom kedaluwarsa di Garut sudah berpengalaman menjinakkan alat peledak.
- KKB Kembali Menganiaya Warga Sipil di Dekai
- Soroti Konflik Lahan Warga-TNI di Rancapinang, DPRD Pandeglang Dorong Mediasi
- Syamsu Rizal Sebut Rekrutmen Tamtama TNI untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Bebani Negara
- Modus TNI Gadungan Curi Emas-Hp Milik Warga
- Keluarga Polisi Korban Penembakan Oknum TNI di Lampung Minta Pelaku Dihukum Mati
- Hancurkan Jaringan Golden Triangle, BNN Bakal Perkuat Kerja Sama Intelijen ASEAN