Ketahui 5 Hal Seputar Mitos dan Fakta Bekas Jerawat

Ketahui 5 Hal Seputar Mitos dan Fakta Bekas Jerawat
Ilustrasi logo jerawat. Foto: Antara

Bisa jadi ini mitos bekas jerawat. Sebagian bekas jerawat memang bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi kebiasaan seperti memencet bekas jerawat akan meninggalkan bekas seperti skar hipertrofik, keloid, maupun hiperpigmentasi pascainflamasi.

Ketiganya memerlukan perawatan agar bekas jerawat hilang dengan segera. Perawatan bisa dilakukan secara mandiri dengan pengaplikasian gel penghilang bekas jerawat secara rutin. Metode ini mampu menyamarkan bekas jerawat yang membandel.

Pilih gel dengan kandungan allium cepa, niacinamide, mucopolysaccharide (MPS), serta pionin. Keempatnya diformulasikan untuk menyamarkan noda bekas jerawat dan juga meratakan kondisi kulit, serta mengurangi iritasi.

Ketika muncul bekas jerawat, lakukan perawatan sedini mungkin agar kulit kembali pulih seperti semula. Sehingga Anda bisa tampil percaya diri.

2. Tidak membersihkan wajah bisa menimbulkan jerawat pada bekasnya

Ini mitos seputar bekas jerawat. Mungkin selama ini Anda mengira bahwa jerawat yang timbul pada jejak sebelumnya disebabkan oleh kebersihan yang kurang optimal. Padahal, tidak juga.

Kecenderungan sering mencuci wajah (lebih dari dua kali sehari) dan scrubbing wajah berlebihan dengan menggunakan astringent ternyata bisa merusak kulit wajah.

Melansir laman Everyday Health, metode ini dapat membuat trauma kulit wajah dan memperparah kondisi setelah perawatan.

Agar tak lagi hilang arah, ketahui penjelasan berikut seputar mitos dan fakta tentang bekas jerawat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News